Monday, 27 January 2014

Sempatkan waktu untuk hidup sehat

Saya tidak punya waktu
Coba ingat-ingat begitu seringnya kita berkata "duh saya gak punya waktu..." atau" maaf saya sibuk, tidak sempat." Betapa sibuknya kita selama ini, bangun pagi, berangkat ke kantor, pergi ke klien, dikejar deadline, mengurus anak-anak, lalu kembali ke rumah dengan tenaga yang tersisa. Sempat bercengkrama dengan anak-anak, dengan catatan anak-anak belum tidur, habis itu anda pergi tidur.
Ketika ditanya apakah anda sempat berolahraga? makan makanan bergizi? bertanya bagaimana anak anda di sekolah tadi? memeriksa PR  mereka?. Pasti anda memberkan jawaban seperti diatas "tidak ada waktu".
Setiap orang punya waktu 24 jam sehari. Bayangkan, apakah waktu yang sedemikian itu tidak membuat anda sempat melakukan aktivitas tadi. Kalau ya saatnya anda merevisi ulang aktivitas harian anda.
Satu hal yang sering kita lewatkan di catatan agenda kita adalah pergi chek-up.maklumlah,kita justru lebih senang menyebunyikan penyakit daripada mengetahui lalu berusaha menyembuhkannya.
Budaya sehat memang butuh sedikit serius, serius dalam hal memilih makanan,menyediakan waktu untuk berolahraga minimal dua kali seminggu dan pandai memanage waktu untuk keluarga.
Nah, jika anda punya waktu 24 jam, mengapa tidak menyisihkan 30 menit untuk berjalan kaki sehari, 60 menit menemani si kecil menggarap PR, dan 30 menit bersama-sama keluarga. Pasti bisa.

No comments:

Post a Comment